Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.( Yohanes 15 : 16 )

Tuesday, June 07, 2011

Sepeda Lambat


Ada perlombaan baru yg sering diadakan di peringatan hari kemerdekaan. Lomba itu adalah sepeda lambat. Ini adalah kebalikan dari lomba balap sepeda.
Jadi, dalam lomba ini peserta berjajar di garis start. Setelah aba2 diberikan, mereka harus mengayuh sepedanya. Tapi, bukan untuk berebut sampai di garis finish, melainkan justru berlambat2.
Siapa yg paling lambat tiba di garis finish, dengan syarat kaki tidak boleh turun dari pedal sepeda, maka dialah yg menang.
Jadilah, segala cara dikerahkan, terutama untuk menjaga keseimbangan agar kita tidak sampai jatuh dari sepeda sekaligus tidak terlalu cepat tiba digaris finish.


Perlombaan ini juga seperti gambaran kehidupan manusia. Bagaimana manusia berupaya semaksimal mungkin untuk menunda tiba di garis finish alias kematiannya.
Ada yg berusaha hidup sehat, berolahraga, operasi, bahkan mencari pasangan yg lebih muda, dll. Tapi, tetap saja semua pada akhirnya akan tiba digaris akhir yaitu kematian.


Sungguh suatu gambaran kehidupan yg tanpa harapan. Sayangnya, itulah hidup dalam pandangan banyak orang modern saat ini. Padahal tentu, bukan kehidupan seperti itu yg digambarkan Alkitab. Kita bukan hidup sekedar untuk tiba di kematian.
Kita melakukan banyak hal dalam hidup ini bukan sekedar untuk menunda kematian. Tapi, sebagai pengikut Kristus, "Hidup adalah Kristus & mati adalah keuntungan". Dan jika kita hidup di dunia ini, itu berarti bekerja memberi buah. Dengan pengertian hidup yg seperti itu, maka tidak ada perbuatan kita yg sia2 (selama itu tidak melawan kehendak Allah).
Apakah hidup kita akan berakhir puluhan tahun, belasan, atau bahkan sebentar lagi, selama kita punya hidup yg menghasilkan buah bagi Allah, baik dalam perbuatan, pikiran & perkataan, maka hidup atau mati adalah keuntungan bagi kita. ‎​​

No comments: